Cerita Malam Minggu
Hi sobat.. q Cuma mau cerita aja
neh tentang kejadian di hari sabtu kemarin. Q sudah ada di jogja lagi, dan
tentunya pada hari sabtu sudah q tunggu-tunggu wat malam mingguan ntar. Hehe..
Jam 3 sore ternyata hujan turun
cukup deras,, “Duh, kayaknya gagal malmingan(malam mingguan.red) ne,,” kata q
dalam hati, q tunggu – tunggu hujan tak kunjung reda. Sambil menunggu hujan
reda enaknya ya nonton TV sambil tiduran, sampai-sampai tidur beneran. Hehehe.
Begitu terbangun, ternyata hujan
telah reda. Asyiiiikkk, yessss, rencana malmingan bisa kesampaian neh. Langsung
cap cus mandi gebyar – gebyur ga karuan dan lupa gosok gigi. Hahaha.. begitu
semua beres, badan seger, rambut basah, pake baju yang wangi (pake parfum yang
wat setrikaan). Saatnya menuju ke belalang tempur yang sudah menunggu lama sang
tuannya. Ehhh begitu cek kandang belalang tempur q… busssyeeeeetttt. Banjirrrr dab..
mungkin karna hujan deras yang turun tadi membuat genangan di sekitar parkiran.Berbulat
tekad yang kuat dengan semngat yang membara segala halangan tadi harus ku
lewati demi menemui sang pujaan hati.
Skip. Skip. Skip. Akhirnya bertemu
juga dengan sang pujaan hati, di sambut dengan senyuman yang manis membuat q
melupakan hal - hal yang mnyebalkan tadi. Dua sejoli ini akhirnya keluar rumah
dengan sang belalang tempur yang sudah kedinginan gara-gara banjir tadi. Tapi kayaknya
sang belalang juga merasakan hal yang sama dengan q, sama-sama melupakan hal
yang kurang mengenakkan tadi. Tau kenapa??? Karena kita berdua telah menjadi
satu padu, ditakdirkan bersama untuk menumpas kejahatan.,, (kejahatan apa
yaaa??? Q juga sebenarnya ga tau maksudnya. Hehehehe).
Tujuan kita berakhir di sebuah
swalayan ternama, karena memang sudah menjadi kebiasaan untuk belanja barang-
barang kebutuhan sehari-hari di awal bulan. Segala sudut ruang telah kita
satroni, sambil bepegangan tangan disertai tawa- tawa bahagia menemani waktu
kita berdua. Setelah semua barang dirasa cukup untuk kebutuhan sehari-harinya
tujuan kita kemudian adalah KASIR. Ya, kasir, karna kita juga harus membayar
semua barang yang udah kita ambil. Kalo ga lewat kasir tentu kita akan menjadi
artis top local yang terkenal, nama kita
akan tercetak di segala media massa. Judul utama pasti ada kata “PENCURIAN”
nya. Hahahaha..
Setelah bayar semua, sang KASIR
bilang,” mas mba, kita tidak menyediakan kantong plastic untuk barang belanjaan
anda, karena kita sedang mendukung gerakan GREENPEACE dengan tidak menambah
sampah plastic.” Kita hanya terbengong dan diam.. kemudian sang kasir bilang “
kita menyediakan tas belanja namun anda harus membelinya. Atau memakai kardus
aja mas?” trus q balik Tanya,” emang kardusnya segede apa mbak?” sang kasir
menjawab kecil ko, sebesar ini. (kardus bungkus pewangi pakaian). “Ohhhh, ya
udah mba pake kerdus aja mbak” kataq. Yah daripada bayar, hemat dikitlah. Hehehe.
Trus langsung deh qt cap cus pulang, masa iya jalan- jalan bawa kardus?????? Hehehe
Q pikir betul juga program yang
dilaksanakan oleh swalayan tersebut, dengan mengurangi jumlah sampah plastic mambuat
bumi kita akan terjaga nantinya. Butuh komitmen dan perjuangan keras demi
menjaga planet yang bernama Bumi Ini.
Mari, dukung gerakan Geenpeace sobat...
Komentar
Posting Komentar