SUNMOR UGM


SUNMOR, kata ini tentu tidak asing bagi masyarakat jogja. SUNMOR sendiri itu adalah singkatan Sunday Morning. Entah darimana atau siapa yang pertama mempopulerkan kata tersebut, yang jelas seperti namanya, acara ini diadakan setiap hari minggu pagi. SUNMOR adalah sejenis acara pasar dadakan yang menjual berbagai macam produk, entah itu makanan kuliner, minuman rakyat kaya es cendol dan semacamnya, serta produk – prroduk kebutuhan  sehari-hari kita. Pasar ini berada di komplek sekitar lembah UGM (Universitas Gajah Mada), dimulai sekitar jam 7 pagi sampai  sekitar jam 12 siang mungkin (ada kata mungkin karena saya biasanya pulang sampai jam 11 saja, karena cuaca jam segitu sudah terasa puuuuuuaaannnass.)

Setelah kejadian Malam Minggu kemarin berlangsung lancar, aksi saya untuk mencari alasan biar tetap bersama sang pujaan hati adalah mengajaknya ke SunMor. Untuk memperlancar acara tentunya hal yang penting dan pertama yang saya laksanakan adalah BANGUN PAGI. Ya, bangun pagi merupakan kegiatan yang sulit dilakukan bagi saya, tetapi for this time, saya mesti berjuang. Demi Cinta. Itulah kata yang cocok untuk menyemangati diri sendiri. Hehehe.

Jam 6 pagi, meski masih terasa berat untuk membuka mata tapi saya paksa mata saya untuk dibuka . dengan cara apapun dari cara yang paling sederhana sampai yang paling ekstrem.hehe. setelah berjuang keras untuk membuka kedua kelopak mata sekitar 30 menit, akhirnya saya mampu berdiri dan menuju ke kamar mandi. Eiiitssssss, bukan maksud untuk mandi tapi hanya untuk cuci muka dan gosok gigi saja sudah cukup bagi saya. Hahahaha. Tapi para pembaca setia dan budiman  mesti jaga rahasia dan jangan ditiru yang satu itu ya.. he. Setelah ritual selesai, lagsung deh cap cus menjemput pujaan hati.



Akhirnya sampai juga di SunMor,, jreng jreng jreng…  rame dan padat. Itulah penggambaran saya begitu sampai di TKP. Untuk parkir motor saja lumayan susah. Dari anak balita sampai orang yang sudah beruban, dari yang bersama teman-teman sebaya sampai yang berpasangan, dari sini sampai situ deh pokoknya, kumpul bareng memenuhi setiap jengkal tanah lapak-lapak yang bertebaran. Rame dan asyik deh.. 

Setelah puas berkeliling dan membeli donat bakar, tas belanja, serta minuman dingin akhirnya kami memutuskan untuk pulang karena sudah capek dan pegel ini kaki.  Kenapa pegel? Ya karena tempat ini rame serta sesak. Jadi ya untuk jalan mengitari segala lapak perlu perjuangan keras, kaki yang hanya  mampu berjalan sedikit demi sedikit,ditambah cuaca yang cukup cerah serta bau khas manusia  mambuat lengkap sudah hari indah saya ini.

Sebelum sampai kos, tak lupa kita mampir dulu ke salah satu penjual makanan siap saji. Siapa sih yang tidak merasakan lapar ketika kita telah beraktifitas berjubel – jubel dengan orang lain, mengitaari segala penjuru lapak yang ada ditambah tadi berangkat pagi-pagi yang menyebabkan tidak sempatnya sarapan terlebih dahulu. Dengan rasa yang lapar sangat inilah yang memicu saya untuk menambah porsi nasi yang saya pesan. Hehe. Wajarlah, sebagai lelaki kita mesti menjaga energy dengan asupan karbohidrat yang sempurna.


Hemmmm.. kenyang sudah saya hari ini, sudah bisa bersama pasangan (kenyang jiwa), dan juga kenyang karena makanan. Hehe. Jadi baiknya bagi yang belum pernah ke SunMor, ayooooooo buruan  datang, kunjungi dan rasakan sensasinya…
  

Komentar

Postingan Populer