Asal-Usul Charger

Charger kini bukanlah barang asing di telinga kita. Charger adalah benda pertama yang dicari oleh pengguna telepon genggam apabila listrik di dalam baterai handphone mereka telah habis. Mereka membutuhkan charger untuk melakukan pengisian baterai handphone mereka agar handphone dapat kembali bekerja secara maksimal.


Charger sebenarnya telah diwacanakan semenjak tahun 1800-an seiring dengan kehadiran baterai isi ulang untuk mendukung alat-alat elektronik yang mudah untuk dibawa kemana pun. Ide kehadiran baterai isi ulang ini berasal dari seorang ahli fisika asal Prancis yang bernama Gaston Plante. Gaston Plante menemukan baterai lead acid cell pada tahun 1859. Dari penemuannya ini ia berhasil kembali menemukan sebuah alat yang dapat membuat baterai temuannya ini kembali bertenaga.

Penemuan Gaston Plante ini kemudian disempurnakan oleh Waldemar Jungner, seorang insinyur asal Swedia. Di tahun 1899 ia berhasil menciptakan baterai Nickel-Cadmium. Setelah menyempurnakan temuannya itu, ia memasarkannya pada tahun 1906. Semenjak inilah charger dan teknologi baterai isi ulang terus berkembang.

132765516038684881
Gaston Plante

Perusahaan Sony kemudian memanfaatkan produk temuan Waldemar Jungner ini dalam berbagai varian produknya pada tahun 1991. Pemanfaatan charger memberikan banyak keuntungan bagi perkembangan teknologi dan alat komunikasi. Selain itu, kehadiran charger memberikan keuntungan tersendiri bagi penggunanya karena menghemat waktu dan uang dibandingkan dengan membeli baterai baru setiap baterai yang dimilikinya telah habis kapasitas listriknya.

Komentar

Postingan Populer